Dua Pelaku Tabrakan Di SMA N 1 Timika Belum Di Temukan, Masih Keliaran
Pena Papua - News.com
Timika| Dua orang pelaku yang terdiri dari sopir dan rekannya menabrak Julecks Kobogau di depan SMA Negeri 1 Mimika pada 5 Maret 2022 lalu hingga meninggal dunia.
Dari pihak keluarga melihat bahwa pelaku berkeliaran di Timika.
Sehingga mempertanyakan para pelaku ini kenapa tidak diamankan mengingat perjanjian atau mediasi yang belum rampung.
Hal itu dikatakan ayah kandung korban, Soni Kobogau saat ditemui di Jalan Nawaripi, Senin (19/4/2022).
Kata Soni, pihaknya bersama para pelaku sudah melakukan mediasi di kantor Lantas Polres Mimika, akan tetapi tidak berhasil karena pihak pelaku belum memenuhi tuntutannya.
“Kami meminta agar pihak kepolisian menahan kedua pelaku yang menyebabkan kematian anak saya selama mediasi belum ada titik temu,” kata Soni.
Bahkan ia meminta juga, selama proses mediasi belum berhasil supaya barang bukti berupa mobil sebagai jaminan dibawa pulang ke pihak korban, sambil menunggu pertanggungjawaban dari pelaku.
“Sejauh ini kami bersama pelaku sudah melakukan mediasi di kantor Lantas Polres Mimika, namun belum ada solusi,” ucap Soni.
Menurutnya pihak kepolisian kurang serius menangani masalah ini, sehingga pihaknya meminta agar pihak kepolisian secepatnya menyelesaikan masalah ini.
Sebelumnya, korban melintas dari Jalan Hassannudin menuju Jalan Yos Sudarso, tiba di depan SMA N 1 Mimika, tiba-tiba mobil berwarna putih dengan Nopol AB 1956 CY langsung belok kanan menyalip korban menuju arah Sempan Timika tanpa melihat kaca spion dan tidak menyalakan lampu sen mobil.
Sehingga korban terlempar ke kap bagian kanan mobil kemudian korban jatuh ke aspal, korban kritis dibawa ke RSUD Timika hingga meninggal dunia.
Kata Soni, untuk mediasi kedua tersebut tidak memberi kepuasan terhadap pihaknya.
“Pihak tersangka membawa uang sebanyak Rp 15 juta, tapi permintaan kami tidak sesuai hingga akhirnya batal karena kurang kepuasan dari kami,” ujarnya.
Akhirnya pihak korban membuat surat undangan kepada kedua ketua kerukunan dari oknum tersangka untuk mengetahui masalah
kecelakaan yang terjadi.
Edit : Pacee gembel
Posting Komentar