Ketua LABETIMEE Meminta YPMAK Monitor 5 Pokja, Hentikan Anggaran jika Tak Ada Program nya dan LPJ nya tidak Jelas.

"Ada beberapa pokja suku yang saya melihat, tidak sesuai mekanisme dari YPMAK harus pihak YPMAK melihat LPJ / Laporannya Yang Di susun  Karna banyak Yang Sedang Bermain” Dengan dana yang di salurkan dari YPMAK ke Masing” Pogja suku Karn tidak ada tanda-tanda memberikan bantuan usaha kepada masyarakat dan batuan peternakan, subsidi, budidaya ikan, dan sebagainya," kata Maico.

Maico kemudian mempertanyakan penyaluran anggaran yang bersumber dari YPMAK kepada tiap-tiap pokja.

"Pertanyaan saya, dana yang disalurkan YPMAK ke masing-masing pokja Itu digunakan untuk apa? Tanyanya.

"Itu dikasih untuk membantu masyarakat yang sedang menjalankan usahanya atau kah untuk perut pribadi," sambungnya.

Direktur YPMAK Yang Baru Leonardus Tumuka diminta segera mengambil tindakan monitoring program kerja Pokja dari 5 suku.

Hal itu, kata Maico, karena tidak ada bantuan subsidi yang sampai kepada masyarakat melalui program kerja masing-masing pokja dari 5 suku yang terdaftar. Terutama Pokja Suku Mee yang menurutnya sejak tahun 2021 hingga tahun 2025 masyarakat suku Mee masih bingung dengan adanya Pokja.

"YPMAK adakan pokja agar dapat memonitor masing-masing sukunya, bukan masing-masing perutnya," tegasnya.

Maico menegaskan, YPMAK untuk fokus dan memonitor kinerja tiap-tiap pokja yang ada.